Utility.Default="Bawaan" Utility.Automatic="Otomatis" Utility.Switch.Disabled="Dinonaktifkan" Utility.Switch.Enabled="Diaktifkan" Preset.ResetToDefaults="Pulihkan Pengaturan Bawaan" Preset.Recording="Rekaman" Preset.HighQuality="Rekaman Berkualitas Tinggi" Preset.Indistinguishable="Rekaman Berkualitas Tidak Berbeda" Preset.Lossless="Rekaman Berkualitas Hampir Lossless" Preset.Twitch="Streaming Twitch" Preset.YouTube="Streaming YouTube" QualityPreset="Preset Kualitas" QualityPreset.Description="Preset Kualitas yang digunakan untuk pengkodean, mempengaruhi kecepatan dan kualitas.\n- '\@QualityPreset.Speed\@' memiliki kecepatan tertinggi dan kualitas terburuk.\n- '\@QualityPreset.Quality\@' memiliki kualitas tertinggi dan kecepatan terburuk.\n- '\@QualityPreset.Balanced\@' adalah keseimbangan campuran dari dua tersebut.\n\nOpsi ini bersifat statis dan tidak dapat diubah selama proses pengkodean." QualityPreset.Speed="Kecepatan" QualityPreset.Balanced="Seimbang" QualityPreset.Quality="Kualitas" Profile="Profil" Profile.Description="Profil yang digunakan untuk pengkodean, dengan profil dukungan terbaik di bagian atas dan profil berkualitas tinggi di bagian bawah.\nUntuk sebagian besar kasus, sebaiknya biarkan opsi ini tidak diubah dan biarkan tetap pada posisi bawaan nya.\n\nOpsi ini bersifat statis dan tidak dapat diubah selama proses pengkodean." ProfileLevel="Level Profil" ProfileLevel.Description="Level yang digunakan untuk profil dimana yang digunakan untuk mengatur resolusi dan framerate maksimal untuk streaming yang disandikan.\nNilai yang lebih tinggi berarti lebih sedikit perangkat yang didukung tetapi kualitas berpotensi lebih baik, sedangkan nilai lebih rendah berarti lebih banyak perangkat yang didukung tetapi berpotensi lebih buruk.\nSebaiknya biarkan opsi ini tetap pada nilai bawaan '\@Utility.Automatic\@' yang mana akan memilih level terendah yang dapat mendukung resolusi dan framerate untuk kompatibilitas maksimal.\n\nOpsi ini bersifat statis dan tidak dapat diubah selama proses pengkodean." Tier="Tingkatan" Tier.Description="Tingkatan untuk enkoder.\n- 'High' dipakai untuk konten ber-bitrate tinggi seperti perekaman berkualitas hampir lossless.\n- 'Main' digunakan untuk streaming media atau rekaman normal.\n\nOpsi ini bersifat statis dan tidak dapat diubah selama proses pengkodean." AspectRatio="Rasio Aspek" AspectRatio.Description="Rasio Aspek apa yang akan di tulis ke dalam berkas output." CodingType="Tipe Koding" CodingType.Description="Jenis kodingan yang akan digunakan ketika pengkodean paket akhir.\n- '\@ Utility.Automatic\@' secara otomatis memilih jenis kodingan terbaik (disarankan).\n- 'CALVC' (Context-Adaptive Variable-Length Coding) sedikit lebih cepat, tetapi menghasilkan ukuran konten yang disandikan lebih besar. \n- 'CABAC' (Context-Adaptive Binary Arithmetic Coding) sedikit lebih lambat, tetapi menghasilkan ukuran konten yang disandikan lebih kecil. \n\nOpsi ini bersifat statis dan tidak dapat di ubah selama proses pengkodean." MaximumReferenceFrames="Maksimal Referensi Frame" MaximumReferenceFrames.Description="Jumlah maksimal referensi frame yang digunakan pada konten yang disandikan. Secara langsung mempengaruhi kualitas enkoder yang mendukung ini.\n\nOpsi ini bersifat statis dan tidak dapat di ubah selama proses pengkodean." RateControlMethod="Metode Kontrol Rate" RateControlMethod.Description="Metode apa yang harus digunakan untuk mengontrol (bit)rate?\n- '\@RateControlMethod.CQP\@' menetapkan parameter kuantisasi tetap untuk setiap frame dan di rekomendasikan untuk kualitas tinggi hingga mendekati hasil rekaman lossless.\n- '\@RateControlMethod.CBR\@' mencoba untuk sedekat mungkin dengan \@Bitrate.Target\@, secara opsional mengisinya dengan \@FillerData\@, dan di rekomendasikan untuk streaming.\n- '\@RateControlMethod.VBR\@' mencoba untuk sedekat mungkin dengan \@Bitrate.Peak\@ dan bahkan jika memungkinkan serendah \@Bitrate.Target\@, dan di rekomendasikan untuk hasil rekaman ukuran kecil.\n- '\@RateControlMethod.VBRLAT\@' mirip dengan '\@RateControlMethod.VBR\@' tetapi dengan pertimbangan latensi pengkodean." RateControlMethod.CQP="QP Konstan (CQP)" RateControlMethod.CBR="Bitrate Konstan (CBR)" RateControlMethod.VBR="Bitrate Variabel (Keterbatasan Puncak) (VBR)" RateControlMethod.VBRLAT="Bitrate Variabel (Keterbatasan Latensi) (VBRLAT)" PrePassMode="Mode Pre-Pass" PrePassMode.Description="Pre-Pass meningkatkan distribusi bitrate dalam sequence (GOP), namun efek ini mungkin ber-variasi di setiap kartu grafis\nMengaktifkan ini akan mengurangi kinerja pengkodean sekitar 10%, yang mungkin dapat mengakibatkan pengkodean kelebihan beban." PrePassMode.Quarter="\@Utility.Switch.Enabled\@ (Ukuran Seperempat)" PrePassMode.Half="\@Utility.Switch.Enabled\@ (Ukuran Setengah)" PrePassMode.Full="\@Utility.Switch.Enabled\@ (Ukuran Penuh)" Bitrate.Target.Description="Bitrate yang di usahakan di capai dalam keseluruhan sequence." Bitrate.Peak="Puncak Bitrate" Bitrate.Peak.Description="Bitrate sebagai maksimum puncak dalam keseluruhan urutan." QP.IFrame.Description="Nilai QP tetap yang digunakan untuk I-Frame." QP.PFrame.Description="Nilai QP tetap yang digunakan untuk P-Frame." QP.BFrame.Description="Nilai QP tetap yang digunakan untuk B-Frame." QP.Minimum="QP Minimum" QP.Minimum.Description="Nilai QP terendah yang digunakan dalam Frame." QP.IFrame.Minimum="I-Frame QP Minimum" QP.IFrame.Minimum.Description="Nilai QP terendah yang digunakan dalam I-Frame." QP.PFrame.Minimum="P-Frame QP Minimum" QP.PFrame.Minimum.Description="Nilai QP terendah yang digunakan dalam P-Frame." QP.Maximum="QP Maksimum" QP.Maximum.Description="Nilai QP tertinggi yang digunakan dalam Frame." QP.IFrame.Maximum="I-Frame QP Maksimum" QP.IFrame.Maximum.Description="Nilai QP tertinggi yang digunakan dalam I-Frame." QP.PFrame.Maximum="P-Frame QP Maksimum" QP.PFrame.Maximum.Description="Nilai QP tertinggi yang digunakan dalam P-Frame." FillerData="Pengisi Data" FillerData.Description="Mengaktifkan Pengisi Data memungkinkan enkoder untuk setidaknya tetap pada \@Bitrate.Target\@ dengan mengisi ruang yang tersisa secara berurutan dengan informasi kosong." FrameSkipping.Description="Frame Skipping memungkinkan encoder untuk melewati frame agar bisa memenuhi persyaratan \@Bitrate.Target\@.\nKetika encoder melewati sebuah frame mereka akan menyisipkan sebuah frame terakhir berulang NAL ke dalam streaming.\nDapat tertolong dengan persyaratan paling rendah \@Bitrate.Target\@." FrameSkipping.Period="Periode Skip-Frame" FrameSkipping.Period.Description="Interval (dalam Frame) antar frame yang terlewati. Ini dapat digunakan untuk simulasi frame terendah daripada yang sudah di atur oleh OBS selagi masih melakukan streaming yang sah." FrameSkipping.Behaviour="Tingkah Laku Skip-Frame" FrameSkipping.Behaviour.Description="Mendefinisikan bagaimana Frame Skipping berperilaku." FrameSkipping.SkipNth="Lewati hanya setiap frame Nth" FrameSkipping.KeepNth="Tetap hanya setiap frame Nth" VBAQ.Description="Aktifkan penggunaan 'Variance Based Adaptive Quantization' (VBAQ) yang didasarkan pada varian piksel untuk mendistribusikan bitrate dengan lebih baik.\nBekerja berdasarkan gagasan bahwa sistem visual manusia kurang sensitif terhadap artefak di area bertekstur tinggi dan dengan demikian akan mendorong bitrate menuju permukaan yang lebih halus.\nMengaktifkan ini mungkin dapat meningkatkan kualitas subjektif pada konten tertentu." EnforceHRD="Paksakan HRD" EnforceHRD.Description="Memaksakan penggunaan Hypothetical Reference Decoder yang dimana digunakan untuk verifikasi bahwa bitstream output sudah benar." HighMotionQualityBoost="Peningkat Kualitas Tinggi Gerakan" HighMotionQualityBoost.Description="Aktifkan Peningkat Kualitas Tinggi Gerakan." VBVBuffer="Buffer VBV" VBVBuffer.Description="Metode apa yang harus digunakan untuk menentukan Ukuran Buffer VBV: \n- '\@ Utility.Automatic\@' menghitung ukuran menggunakan batasan keketatan. \n- '\@ Utility.Manual\@' memungkinkan pengguna untuk mengontrol ukuran. \nVBV (Pemverifikasi Buffering Video) Buffer digunakan oleh Metode Kontrol Tingkat tertentu untuk menjaga bitrate keseluruhan dalam batasan yang diberikan." VBVBuffer.Strictness="Keketatan Buffer VBV" VBVBuffer.Strictness.Description="Menentukan keketatan Buffer VBV, dengan 100% menjadi seketat mungkin dan 0% menjadi tidak dibatasi." VBVBuffer.Size="Ukuran Buffer VBV" VBVBuffer.Size.Description="Ukuran Buffer VBV yang digunakan untuk kontrol Bitrate dalam urutan." VBVBuffer.InitialFullness="Kepenuhan Awal Buffer VBV" VBVBuffer.InitialFullness.Description="Seberapa penuh Buffer VBV awalnya (dalam %), hanya akan mempengaruhi urutan awal pengkodean." Interval.Keyframe="Interval Keyframe" Interval.Keyframe.Description="Interval (dalam Detik) antar Keyframe." Period.IDR.H264="Periode IDR (dalam Frame)" Period.IDR.H264.Description="Mendefinisikan jarak antar Instantaneous Decoding Refreshes (IDR) dalam frame." Period.IDR.H265="Periode IDR (dalam GOPs)" Period.IDR.H265.Description="Mendefinisikan jarak antar Instantaneous Decoding Refreshes (IDR) dalam GOPs." Interval.IFrame="Interval I-Frame" Interval.IFrame.Description="Interval (dalam Detik) antar I-Frame. I-Frame mengesampingkan P-Frame dan B-Frame." Period.IFrame="Periode I-Frame (dalam Frame)" Period.IFrame.Description="Jarak (dalam Frame) antar I-Frame. I-Frame mengesampingkan P-Frame dan B-Frame." Interval.PFrame="Interval P-Frame" Interval.PFrame.Description="Interval (dalam Detik) antar P-Frame. P-Frame mengesampingkan B-Frame." Period.PFrame="Periode P-Frame (dalam Frame)" Period.PFrame.Description="Jarak (antar Frame) antar P-Frame. P-Frame mengesampingkan B-Frame." Interval.BFrame="Interval B-Frame" Interval.BFrame.Description="Interval (dalam Detik) antar B-Frame." Period.BFrame="Periode B-Frame (dalam Frame)" Period.BFrame.Description="Jarak (dalam Frame) antar B-Frame." GOP.Type="Tipe GOP" GOP.Type.Description="Jenis GOP mana yang harus digunakan: \n- '\@GOP.Type.Fixed\@' akan selalu menggunakan jarak tetap antara setiap GOP. \n- '\@GOP.Type.Variable\@' memungkinkan untuk GOP mem-variasikan ukuran, tergantung pada apa yang dibutuhkan. \n '\@GOP.Type.Fixed\@' adalah bagaimana cara kerja implementasi H264 dan paling baik untuk streaming jaringan lokal, sedangkan '\@GOP.Type.Variable\@' paling baik untuk rekaman berkualitas tinggi yang rendah ukuran." GOP.Type.Fixed="Tetap" GOP.Type.Variable="Variabel" GOP.Size="Ukuran GOP" GOP.Size.Description="Ukuran GOP (Grup Gambar) dalam Frame." GOP.Size.Minimum="Ukuran Minimum GOP" GOP.Size.Minimum.Description="Ukuran Minimal GOP (Grup Gambar) dalam Frame." GOP.Size.Maximum="Ukuran Maksimum GOP" GOP.Size.Maximum.Description="Ukuran Maksimal GOP (Grup Gambar) dalam Frame." GOP.Alignment="Penjajaran GOP" GOP.Alignment.Description="Eksperimental, Efek Tidak Diketahui. Resiko penggunaan Anda tanggung sendiri." BFrame.Pattern="Pola B-Frame" BFrame.Pattern.Description="Jumlah B-Frame yang digunakan saat pengkodean.\nDidukung oleh kartu VCE Generasi kedua dan ketiga. Dampak negatif dalam performa pengkodean." BFrame.DeltaQP.Description="Nilai Delta QP ke Frame I- atau P terakhir untuk B-Frame yang tidak dapat dirujuk." BFrame.Reference="Referensi B-Frame" BFrame.Reference.Description="Izinkan B-Frame untuk menggunakan B-Frame sebagai referensi juga, daripada hanya P- dan I-Frame." BFrame.ReferenceDeltaQP="B-Frame Referensi Delta QP" BFrame.ReferenceDeltaQP.Description="Nilai Delta QP ke Frame I- atau P terakhir untuk B-Frame yang dapat dirujuk." DeblockingFilter="Filter Deblocking" DeblockingFilter.Description="Izinkan decoder untuk menerapkan Filter Deblocking." MotionEstimation="Estimasi Gerak" MotionEstimation.Description="Estimasi Gerak memungkinkan encoder untuk mengurangi bitrate yang di butuhkan dengan memperkirakan kemana pergi nya piksel." MotionEstimation.Quarter="Seperempat-Piksel" MotionEstimation.Half="Setengah-Piksel" MotionEstimation.Full="Seperempat & Setengah-Piksel" Video.API="API Video" Video.API.Description="API apa yang harus backend gunakan?" Video.Adapter="Adapter Video" Video.Adapter.Description="Pada Adaptor apa yang harus kami coba untuk pengkodean?" OpenCL.Transfer.Description="Transfer frame ke GPU menggunakan OpenCL daripada memori yang dipetakan. Transfer melalui OpenCL lebih sedikit sporadis daripada transfer melalui memori yang dipetakan saat GPU sedang digunakan." OpenCL.Conversion="Konversi OpenCL" OpenCL.Conversion.Description="Konversi frame dalam GPU menggunakan OpenCL daripada DirectCompute." MultiThreading.Description="Gunakan lebih dari satu thread untuk menangani pengiriman bingkai dan pengambilan paket. Ini dapat membantu pada CPU yang lebih lambat tetapi akan menggunakan lebih banyak sumber daya sistem secara keseluruhan. Ini akan berdampak negatif pada kinerja CPU yang lebih cepat." QueueSize="Ukuran Antrian" QueueSize.Description="Mengantrikan frame sebanyak ini untuk enkoder sebelum mencoba mengambil paket. Nilai yang lebih tinggi menyebabkan lebih banyak latensi sementara nilai yang lebih rendah dapat menyebabkan kelebihan pengkodean. Tidak disarankan untuk mengubah ini dari bawaan nya." View="Mode Tampilan" View.Description="Properti mana yang harus terlihat? \n- '\@View.Basic\@' adalah tampilan paling dasar dan direkomendasikan untuk semua orang. \n- '\@View.Advanced\@' menunjukkan lebih banyak opsi seperti dukungan multi-GPU dan direkomendasikan untuk pengguna yang mahir. \n- '\@ View.Expert\@' menunjukkan opsi berbahaya yang berpotensi menyebabkan masalah serius dan hanya disarankan jika Anda benar-benar tahu apa yang Anda lakukan. \n- '\@View.Master\@' menghapus semua batasan tampilan dan menampilkan semua opsi termasuk yang dapat menyebabkan kerusakan perangkat keras. \n\nOBS dan pengelola plugin tidak bertanggung jawab atas kerusakan apa pun yang diakibatkan oleh tindakan Anda, sesuai perjanjian lisensi. Menggunakan '\@View.Master\@' men-diskualifikasi Anda dari segala jenis dukungan untuk masalah apa pun yang mungkin muncul." View.Basic="Dasar" View.Advanced="Lanjutan" View.Expert="Ahli" Debug="Pengawakutu" Debug.Description="Aktifkan pesan debug tambahan untuk masuk ke berkas catatan OBS. \nIni mengharuskan Anda untuk memulai OBS Studio dengan '--verbose --unfiltered_log' (hapus ') pada baris perintah. \nPeringatan: Ini akan menyebabkan keseluruhan kinerja OBS menurun dikarenakan jumlah pesan debug yang dibuat nya, gunakan hanya jika di perintah kan untuk melakukan nya atau saat mencoba mencari tahu masalah pengkodean."